SELAMAT DATANG DI BLOG MEGAPROAS.COM DAN SELAMAT JALAN THN 2010 DAN SELAMAT DATANG THN BARU 2011 SEMOGA SUKSES

Minggu, 18 Oktober 2009

RUMAH TAHAN GEMPA



Rancang Bangun Rumah tahan gempa
Akhir-akhir ini negara tercinta ini banyak terjadi musibah yang mengakibatkan kerugian sangat besar harta dan benda, bahkan telah banyak menelan korban jiwa.
Belum sirna ingatan kita pada terjadinya gempa di Jogya, di Aceh yang dibarengi dengan sunami, yang banyak menelan korban, kemudian gempa di Tasik, yang mengakibatkan longsornya bukit batu, gempa di Padang, gempa di Jambi dan gempa di Ujung Kulon Banten.

Indonesia tercinta ini merupakan wilayah yang rawan terjadinya gempa, karena letaknya yang terdapat pada tiga lempeng yaitu Eurasia, Indo- Australia, dan Pasifik, bila terjadi bertumbukan akan mengakibatkan terjadinya gempa tektonik, haltersebut tidak dapat dihindari karena merupakan pergerakan yang alamiyah.

Maka dari itu kita harus menyadari akan bahaya yang timbul akibat gempa, hal tersebut dapat diminimalisir dengan persiapan yan matang dan pemilihan bahan- bahan pembuatan bangunan atau rumah, sehingga dapat menekan kerusakan dan kerugian baik materi maupun non materi.

Untuk mendirikan bangunan atau rumah di daerah yang rawan gempa, perlu pemahaman mengenai setruktur tanah, apakah tanah dilokasi tersebut tanah keras, tanah gembur, tanah sawah atau tanah rawa. Hal tersebut untuk menentukan jenis pondasinya, kalau tanahnya keras bisa menggunakan pondasi lajur biasa, dan kalau tanahnya gembur, tanah sawah atau tanah rawa bisa menggunakan pancang yang ditanamkan kedalam tanah, disamping untuk memadatkan tanah pancang- pancang tersebut dapat menguatkan bangunan yang ada diatasnya.

Penggunaan besi pada tiap- tiap tiang dan tiap pertemuan besi yang satu dengan besi yang lain pada tiap- tiap sudut harus dibuat kolom supaya dapat saling mengkait sehingga tidak mudah lepas bila terjadi guncangan.

Pemasangan antara pondasi dengan dinding harus benar- benar kuat dan menyatu kemudian antara tiang, dinding, kuda-kuda dan rangka atap harus kuat menyatu dan mengikat dengan cara di baut ( ukuran di sesuaikan dengan ukuran besi / kayu yang digunakan ). Ini sangat penting karena bila terjadi gempa, atap akan terikat kuat dengan tiang dan mengikuti gerakan tiang sehingga atap tidak runtuh.

Pemilihan bahan untuk bangunan tahan gempa harus benar- benar teliti dan diusahakan menggunakan bahan yang berkualitas baik seperti besi baja ringan untuk tiang dan rangka / kuda- kuda dan genting dari bahan besi baja ringan selain cara pasangnya lebih mudah sehingga tidak memakan waktu lama, genting besi baja lebih ringan dibandingkan dengan genting beton.






0 komentar:

Posting Komentar

 
Widget
Link Sahabat Banner Sahabat Judul widged
- Asmanu Online –

- aSePSuKaRMaN BLoG -

- HELDI Blog -

- Blognya Karnandi -

- Joko Supriyanto Weblog -

- Blogever -

- Cikgu Norza -

hotobucket
Ambae.exe
Isi wiged 3

blogger templates | Make Money Online